Analisis Manajemen Risiko Teknologi Informasi pada Dinkominfo Surabaya Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
DOI:
https://doi.org/10.61132/merkurius.v3i4.947Keywords:
Dinkominfo, FMEA, risk management, information system, information technologyAbstract
The use of information technology (IT) in the government sector requires structured risk management to ensure the continuity of public services. The Department of Communication and Information Technology (Dinkominfo), as a digital service provider, faces various potential risks such as network disruptions, hardware failures, and cyberattacks that could interfere with daily operations. This study employs the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method to identify, analyze, and formulate strategies to mitigate existing IT risks. Through the FMEA approach, each potential failure is evaluated based on its severity, occurrence, and detection capability, which are then used to calculate a Risk Priority Number (RPN). The analysis reveals that the highest RPN values are associated with information system errors, hardware failures, and network overloads. As mitigation measures, the study recommends conducting regular system audits, upgrading network capacity, and performing preventive maintenance on devices. This approach demonstrates that FMEA is an effective method for managing IT risks within government institutions.
References
Anthony, M. B. (2021). Analisis penyebab kerusakan unit pompa pendingin AC dan kompresor menggunakan metode FMEA. Jurnal Teknologi, 11(1), 5–13. https://doi.org/10.35134/jitekin.v11i1.24
Hamidah, I., Haromain, I., & Drehem, I. M. (2025). Evaluasi pengujian kinerja menggunakan JMeter untuk menunjang stabilitas aplikasi layanan perbankan pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. DBESTI: Journal of Digital Business and Technology Innovation, 2(1), 114–126. https://doi.org/10.54914/dbesti.v2i1.1621
Kesehatan, P., Kepentingan Majduddin, P., & Kunang, Y. N. (2024). Analisis kritis atas tantangan dan strategi manajemen risiko teknologi informasi di Rumah Sakit Ernaldi Bahar: Panduan praktis. Journal of Information Technology and Society, 2(1). https://jits.unmuhbabel.ac.id/
Kuncoro, S. D., Ghaisan, R. A., Zaky, M. U., Wulansari, A., & Artikel, S. (2023). Manajemen risiko pada teknologi informasi: Studi kasus pada perusahaan jasa. Jurnal Ilmiah Sain dan Teknologi, 1(3).
Mansyur, M. N., Subagja, I. K., & Hakim, A. (2025). Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas layanan serta kepuasan masyarakat dalam pelayanan publik. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (JEMSI), 6(5), 3112–3119. https://doi.org/10.38035/jemsi.v6i5.
Maychael, M., & Pangestuti, D. C. (2022). Peran manajemen risiko dalam memoderasi rasio keuangan terhadap nilai perusahaan. Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi, 6(4), 3398–3411. https://doi.org/10.33395/owner.v6i4.1137
Mu’adzah, M. A., & Firmansyah, N. A. (2020). Manajemen risiko K3 pada divisi produksi menggunakan FMEA dan RCA di PT. XYZ. Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri, 1(2), 15–22.
Mutia, S. Z. (2022). Manajemen risiko teknologi informasi menggunakan metode FMEA (studi kasus: Diskominfo Pemprov Riau). Jurnal Komputer Terapan, 8(2), 381–390.
Pakarbudi, A., Piay, D. T., Nurmadewi, D., & Rachman, A. (2023). Analisa efektivitas metode OCTAVE Allegro dan FMEA dalam penilaian risiko aset informasi pada institusi pendidikan tinggi. JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), 10(2), 488–496.
Pradesa, H. A., Purba, C. O., & Priatna, R. (2021). Menilai risiko dari organisasi yang bertransformasi: Pelajaran terbaik untuk penguatan akuntabilitas pendidikan tinggi di Indonesia. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 9(2), 146–158. http://journal.uny.ac.id/index.php/jamp
Puja, H., & Jarot, S. (2020). Analisis risiko sistem informasi pada RSIA Eria Bunda menggunakan metode FMEA. Jurnal Komputer Terapan, 8(2), 381–390. https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jkt/article/view/3728
Sidik, J., Andalia, W., & Tamalika, T. (2022). Identifikasi perawatan mesin press hidrolik dengan menggunakan metode FMEA dan FTA (studi kasus di Bengkel Cahaya Ilahi). Jambura Industrial Review, 2(2), 57–64.
Sinaga, B., & Rochmoeljati, R. (2024). Analisis manajemen risiko aset teknologi informasi dan pemeliharaan aset menggunakan quantitative risk analysis WH-TGR. Industri, 27(1). http://univ45sby.ac.id/ejournal/index.php/industri/index
Thenu, P. P., Wijaya, A. F., & Rudianto, C. (2020). Analisis manajemen risiko teknologi informasi menggunakan COBIT 5. Jurnal Bina Komputer, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.33557/binakomputer.v2i1.799
Yaqin, R. I., Arianto, D., Siahaan, J. P., Priharanto, Y. E., Tumpu, M., & Umar, M. L. (2022). Studi perawatan berbasis risiko sistem pelumasan mesin induk KM Mabrur dengan pendekatan FMEA. SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, 19(2), 218–226.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Merkurius : Jurnal Riset Sistem Informasi dan Teknik Informatika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.