Memperkuat Komunitas Melalui Program Pengelolaan Sampah untuk Keberlanjutan di Desa Suka Makmur

Muhammad Arie Firmansyah; Putri Ana; Putri Cahya Novebriani; Putri Kartika; Putri Suway Batur Roja’i; Surti Lestari; Rahmatullah Rahmatullah

doi:10.61132/bumi.v2i4.436

Authors

Muhammad Arie Firmansyah Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya
Putri Ana Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya
Putri Cahya Novebriani Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya
Putri Kartika Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya
Putri Suway Batur Roja’i Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya
Surti Lestari Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya
Rahmatullah Rahmatullah Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.61132/bumi.v2i4.436

Keywords:

Waste Bank, Suka Makmur Village, Ekonomy, Environment

Abstract

The village of Suka Makmur faces challenges in waste management, where waste is often not sorted and potentially poses environmental impacts. The Waste Bank programme has been reactivated to address this issue by implementing the 3R principles (Reduce, Reuse, Recycle) and providing economic benefits to the community. This research employed a participatory approach, involving residents in an initial survey, waste sorting training, and the operation of the Waste Bank. Continuous education was provided to ensure the community understands the importance of waste management and the economic potential of collected waste. The results indicate increased community participation, reduced waste disposal volumes, and economic benefits for residents. The Waste Bank has successfully raised environmental awareness and empowered the community to manage waste sustainably.

References

Afandi, A. (2020, Februari). Participatory action research (PAR) metodologi alternatif riset dan pengabdian kepada masyarakat transformatif. Workshop Pengabdian Berbasis Riset di LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 11.

Buteikienė, A. (2008). UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH, no. 1, 61–64.

Fathy, R. (2019). Modal sosial: Konsep, inklusivitas dan pemberdayaan masyarakat. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 6(1), 1. https://doi.org/10.22146/jps.v6i1.47463

Ghifari, B. R. A., Fauzi, A., & Darmawan, D. (2024). Pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah di bank sampah perumahan Samaji Asri Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(2), 340–350. https://doi.org/10.36312/linov.v9i2.1981

Khamim, N. (2021). Urgensi bank sampah dalam menciptakan kebersihan lingkungan dalam prespektif pendidikan Islam. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 17(2), 192–204.

Rosliana, N. (2023). Pengelolaan sampah melalui bank sampah untuk penyehatan lingkungan di RW 14 Tamansari Atas Kota Bandung. Jurnal Sehat Masada, 17(1), 88–94. https://doi.org/10.38037/jsm.v17i1.413

Rumbruren, A. A., Sembel, A., & Mahasiswa Program Studi Perencanaan, Jurusan Arsitektur, Universitas Sam Ratulangi. (2015). Evaluasi kelayakan lokasi tempat pembuangan akhir sampah di Kecamatan Manokwari Selatan. Spasial, 2(3), 1–10.

Sutiawati, D. A., Abdullah, M. T., & Yani, A. A. (2021). Analisis dampak program bank sampah bagi masyarakat urban: Studi kasus di Kota Makassar. Development Policy and Management Review (DPMR), 1(1), 18–31.

Wardhani, M. K., & Harto, A. D. (2018). Studi komparasi pengurangan timbulan sampah berbasis masyarakat menggunakan prinsip bank sampah di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Jurnal Pamator, 11(1), 52–63.

Yuliawati, R. (2024). Analisis perubahan sosial ekonomi masyarakat melalui program bank sampah ramah lingkungan Graha Indah Samarinda. Jurnal, 5(September), 7403–7411.