Kontribusi Pengalaman Praktik Industri terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XII Teknik Pemesinan SMKS Dhuafa Padang

Authors

  • Muhammad Fahrozi Universitas Negeri Padang
  • Waskito Waskito Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.61132/mars.v3i3.869

Keywords:

Industrial Practice, Learning Motivation, Mechanical Engineering, Prakerin, Vocational School

Abstract

This study aims to determine the contribution of industrial work practice (Prakerin) experience to the learning motivation of 12th-grade students in the Mechanical Engineering Department at SMKS Dhuafa Padang. A quantitative correlational research approach was employed, using a questionnaire distributed to 30 students who had participated in the Prakerin program. The results indicate a strong and significant relationship between Prakerin experience and learning motivation, with a Pearson correlation coefficient of 0.763 (Sig. < 0.001). Simple linear regression analysis shows that industrial practice experience contributes 58.3% to students' learning motivation. These findings suggest that relevant and meaningful implementation of Prakerin can encourage students to become more motivated in their academic activities at school.

References

Arin, N. S., & Muslikhah, D. (2017). Persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar mahasiswa PPL UNY Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Yogyakarta. E-Jurnal Student UNY: Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran, 6(7), 729–738.

Arohmah, H. A. (2015). Hubungan pengetahuan dunia kerja dan dunia industri dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran kejuruan kelas XI program keahlian teknik mesin di SMK Muhammadiyah Prambanan (Laporan penelitian, tidak diterbitkan). Universitas Negeri Yogyakarta.

Ervandi, D. (2014). Pengalaman praktik kerja industri dan kemampuan akademis siswa terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII kompetensi keahlian teknik audio video SMK N 2 Bawang (Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta).

Hamalik, O. (2012). Psikologi belajar dan mengajar (Cet. 8). Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Hargreaves, A. (2003). Teaching in the knowledge society: Education in the age of insecurity. New York: Teachers College Press.

Khodijah, N. (2014). Psikologi pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Mulyasa. (2009). Implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (Kemandirian guru dan kepala sekolah). Jakarta: Bumi Aksara.

Nasehudin, T. S., & Gozali, N. (2012). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurhayati, S. (2020). Kontribusi soft skill terhadap motivasi belajar siswa di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 7(2), 123–130.

Palerangi, A. M., & Baharuddin, F. R. (2015). Kontribusi pelaksanaan prakerin dan motivasi belajar terhadap hasil prakerin siswa SMK. Jurnal Teknologi dan Kejuruan UNM. https://eprints.unm.ac.id/28070/

Prasetyo, A. (2019). Peran soft skill dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 5(1), 45–52.

Rahman, M. (2021). Peningkatan soft skill siswa melalui praktik industri: Studi kasus pada SMK Negeri di Kota Bandung. Jurnal Pendidikan Vokasi dan Teknologi, 6(2), 89–98. https://www.neliti.com/id/publications/610343

Sudarminta, J. (2002). Epistemologi dasar: Pengantar filsafat pengetahuan. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian: Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2005). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Supriyadi, A. (2020). Praktik kerja industri dan motivasi kerja terhadap soft skill siswa SMK. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Kejuruan, 23(1), 15–22. https://www.neliti.com/publications/310403

Syah, M. (2010). Psikologi pendidikan: Dengan pendekatan baru (Edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Uno, H. B. (2006). Teori motivasi & pengukurannya: Analisis di bidang pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Wagiran. (2007). Inovasi pembelajaran dalam penyiapan tenaga kerja masa depan. Yogyakarta: UNY.

Widoyoko, E. P. (2012). Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yulianti, I., & Khafid, M. (2015). Pengaruh pengalaman praktik kerja industri, motivasi memasuki dunia kerja, dan kemampuan soft skills terhadap tingkat kesiapan kerja siswa kelas XII. Economic Education Analysis Journal. https://journal.unnes.ac.id/sju/eeaj/article/view/6771

Yusuf, A. R. (2015). Kontribusi bimbingan karir, prestasi belajar kewirausahaan, dan pengalaman praktik kerja industri terhadap motivasi serta dampaknya pada kesiapan kerja SMK se-Kota Malang (Tesis, Universitas Negeri Malang). https://repository.um.ac.id/61927/

Downloads

Published

2025-06-20

How to Cite

Muhammad Fahrozi, & Waskito Waskito. (2025). Kontribusi Pengalaman Praktik Industri terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XII Teknik Pemesinan SMKS Dhuafa Padang. Mars : Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro Dan Ilmu Komputer, 3(3), 231–246. https://doi.org/10.61132/mars.v3i3.869

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.